Friday, August 19, 2011

Film Get Married 3


Membuka Mata Batin?

image
 Get Married 3 membuka mata batin penontonnya tentang begitu banyak nilai dalam kehidupan. Sehingga, sebagaimana dikatakan Chand Parves Servia selaku pimpinan rumah produksi Starvision, "Sangat perlu ditonton oleh keluarga."
Di film ini, grup musik Slank kembali diberi kepercayaan menggarap music scoring, sekaligus memberikan lagu-lagu andalannya untuk menghiasi latar film. Termasuk menampilkan kembali lagu ‘Cubit-Cubitan’ karya Koes Plus versi baru yang dinyanyikan oleh Kaka Slank bareng Nirina Zubir. Sedangkan ide ceriteranya, justru lahir dari ide H.M Din Syamsuddin, meski skenarionya ditulis Cassandra Massardi. Hanung Bramantyo yang menggarap Get Marriedjilid 1 dan 2, kali ini hadir sebagai pemain, sebagai bentuk dukungan kepada Monty Tiwa, yang terpilih untuk meneruskan tradisi Get Married, sebagai sutradara.
Parwez melanjutkan, memercayakan Get Married 3 ke tangan Monty Tiwa yang telah menulis dan menyutradarai banyak film box office, bukan tanpa alasan. Kehadiran Monty sebagai sutradara yang telah menghasilkan karya-karya cemerlang dia harapkan membawa Get Married 3 melampaui keberhasilan film-film pendahulunya.
Monty Tiwa sendiri menyatakan bahwa Get Married 3 merupakan sebuah tantangan baru untuknya yang selama ini bekerja berdasarkan skenarionya sendiri. Bagi dia, membuat film dengan skenario yang ditulis orang lain merupakan tantangan yang sangat menarik, terlebih karena Get Married 1 dan 2 telah mendulang kesuksesan yang gemilang.
"Menyutradai film yang ditulis orang lain adalah tantangan yang sangat menarik dalam proses pembelajaran saya sebagai pekerja seni.". Apalagi, dia menambahkan, Get Married sudah dikenal sebagai film komedi yang sangat sukses. "Siapa penggemar film komedi Indonesia yang nggak tahu Get Married?" katanya.
Cesa David Luckmansyah yang meraih piala Festival Film Indonesia sebagai editor terbaik, dan Festival Film Bandung sebagai editor terpuji lewat Get Married 1, tetap membidani penyuntingan jilid 3, didampingi Ryan Purwoko. Sedangkan sound designer dikawal Khikmawan Santosa, dengan tata suara Dolby yang dikerjakan di Technicolor Bangkok, Thailand.

Disadur dari SuaraMerdekaDotCom

No comments:

Post a Comment