Thursday, June 30, 2011

Duet Memikat


PERGELARAN Soundrenaline 2011 di Lapangan Labersa Pekanbaru  menyajikan suguhan musik yang tidak biasa. Tidak hanya kolaborasi asyik dari Andra & The Backbone dan Rastaline serta band-band nasional lainnya, festival musik akbar itu juga menampilkan gabungan beberapa musisi dari band yang berbeda dalam sebuah format band baru yang unik bernama A Project.


Ada Badai- Kerispatih (kibor), Magi (drumer /rif), Irfan Samsons (gitar), dan Yuke -Dewa 19 (bas), serta dua mantan vokalis Dewa 19 yakni Ari Lasso dan Once. Meskipun di dua panggung utama lainnya juga sedang tampil band-band papan atas, suguhan musik yang dibawakan A Project di panggung Intimage Stage menjadikan pergelaran Soundrenaline terasa lebih berwarna.

Grup band yang merupakan pilot project Badai-Kerispatih ini mampu menginspirasi para penikmat musik, bahwa meskipun mereka memiliki genre musik dan band yang berbeda, para personelnya bisa memberikan  pertunjukan yang menarik, yang dibawa dalam suasana yang akrab dan penuh keintiman.

Hal itu bisa terlihat dari sederet lagu yang mereka bawakan untuk menghibur penonton yang memadati area stage. Mereka tidak hanya membawakan lagu milik dari salah satu personel band, melainkan menukil satu per satu lagu dari anggota A Project seperti ’’Rahasia Perempuan’’ (Ari Lasso), ’’Naluri Lelaki’’ (Samsons), dan Radja (/rif). Bahkan, dalam kesempatan itu, Aril Lasso dan Once juga bernostalgia dengan beberapa lagu Dewa 19 yang berjudul ’’Larasati’’ dan ’’Kamulah Satu-satunya’’.

Sementara itu, penampilan menarik lainnya juga dipertunjukkan oleh band tuan rumah yang sekaligus alumnus dari A Mild Wanted, yakni Geisha. Selain membawakan beberapa single hitsnya, Geisha juga menyerukan kepada penonton untuk mencintai budaya sendiri. Seruan itu tidak hanya diucapkan oleh Momo, sang vokalis, tetapi juga dicontohkan dengan melibatkan pemain chamber (musik tradisional asal Pekanbaru) dalam salah satu lagu yang ia bawakan bersama personel Geisha lainnya.

Tertib

Selain penampilan atraktif dari Netral, Changcuters, dan Naif, pertunjukan tak kalah heboh juga ditampilkan grup musik Slank. Band yang sempat dicekal lantaran dikhawatirkan bisa menimbulkan keributan saat pentas ini mampu menghipnotis ribuan penonton. Yang lebih menarik dan membanggakan lagi, selama aksi panggung band yang kerap menyuarakan lagu-lagu yang selengean dan penuh kritik sosial ini, penonton justru menikmati pertunjukan mereka secara tertib tanpa ada insiden hingga purnaacara.

Bahkan, ketika acara selesai dan ditutup dengan pesta kembang api, 25.413 penikmat musik yang terdiri atas berbagai kalangan dan komunitas ini juga bubar dengan tertib.

Brand Manager A Mild Livia Yosetya mengatakan, pihaknya sangat puas dengan penyelenggaraan Soundrenaline tahun ini. Secara keseluruhan, antusiasme pengunjung begitu besar. Mulai dari mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan para komunitas, penonton juga antusias menikmati penampilan semua musisi di tiga panggung utama Soundrenaline.

’’Kami sangat berterima kasih atas dukungan pengunjung Soundenaline serta para musisi yang ikut mendukung Sampoerna A dalam memajukan industri musik Indonesia,’’ ungkapnya. (Leonardo Agung B-37)



Disadur dari Suaramerdeka.com

No comments:

Post a Comment